Kamu pasti pernah mendengar nama-nama yang unik seperti Makaroni Ngehe, Kopi Chuseyo, atau AyamAyaman. Dari namanya saja sudah bikin orang penasaran, kan? Nah, inilah contoh branding yang berhasil di pasar. Mereka bisa menonjol di tengah banyaknya produk berkat pemahaman mendalam tentang cara branding yang efektif—ini bukan hanya soal logo, tapi tentang bagaimana menciptakan “suara” untuk bisnis kamu.
Banyak orang berpikir bahwa branding itu hanya untuk perusahaan besar yang sudah terkenal. Padahal, untuk kamu yang baru memulai UMKM, branding justru bisa jadi senjata utama untuk menarik pelanggan dan membuat usaha kamu mudah diingat.
Jika kamu masih bingung bagaimana cara memulainya, yuk, kita bahas bersama. Berikut ini adalah 7 cara branding produk untuk UMKM yang bisa membantu usaha kamu berkembang!
1. Kenali Siapa Kamu dan Mau ke Mana
Sebelum kamu sibuk mendesain logo atau kemasan yang kece, penting banget untuk memahami siapa sebenarnya brand kamu. Apa nilai-nilai yang kamu bawa? Siapa target pasar kamu? Branding yang kuat selalu dimulai dari identitas. Ibaratnya seperti berkenalan dengan orang baru, jika kamu sendiri tidak tahu siapa kamu, bagaimana orang lain bisa percaya?
2. Beda Itu Penting, Jadi Jangan Takut Tampil Unik
Memiliki konsep yang tidak biasa bisa menjadi pembeda kamu dari pesaing. Coba lihat AyamAyaman yang menggunakan tagline unik “24-Hour Chicken Trafficking”. Meskipun terdengar aneh, justru itu yang membuat orang ingat! Intinya, jangan takut tampil beda, selama itu tetap relevan dengan produk dan nilai brand kamu.
3. Visual Harus Kece, Bukan Asal Jadi
Mata adalah pintu pertama bagi orang untuk mengenal produk kamu. Jadi, pastikan semua tampilan visual—dari logo, warna, hingga font—dirancang dengan baik dan sesuai dengan kepribadian brand kamu. Contohnya, jangan hanya memilih font lucu yang justru membuat sulit dibaca. Branding yang baik itu konsisten dan enak dilihat.
4. Bangun Cerita Lewat Konten
Di era digital seperti sekarang, hanya memiliki akun media sosial tidak cukup. Kamu perlu mengisi semua saluran yang ada dengan konten yang berhubungan dengan definisi brand kamu. Misalnya, jika kamu menjual makanan vegan, bahas tentang gaya hidup vegan, tips makanan sehat, atau cerita di balik menu kamu. Konten bukan hanya untuk berjualan, tapi juga untuk membangun koneksi dengan pelanggan.
5. Cari Partner Buat Saling Naik
Brand baru sering membutuhkan dorongan dari nama yang sudah dikenal. Nah, kamu bisa coba kerja sama atau kolaborasi. Misalnya, jika kamu memiliki coffee shop kecil, bundling produkmu dengan cookies dari brand lain yang sudah terkenal. Mungkin awalnya pelanggan datang karena cookies-nya, tapi siapa tahu mereka jadi pelanggan setia kopimu juga!
6. Gabung Bazar, Cari Spotlight
Mengikuti pameran atau bazar juga bisa jadi salah satu cara branding produk yang sangat efektif, asalkan sesuai dengan produk kamu. Kalau kamu menjual makanan, coba ikut festival kuliner. Jika kamu menjual baju, ikut fashion market. Interaksi langsung seperti ini bisa membantu kamu mendapatkan feedback secara real-time dari calon pelanggan.
7. Manfaatkan Channel Promo yang Ada
Buat kamu yang anggarannya terbatas, jangan khawatir. Saat ini banyak platform yang bisa membantumu berpromosi tanpa harus mengeluarkan banyak biaya. Salah satunya adalah GoPay. Selain memudahkan proses pembayaran, GoPay juga sering memberikan promo untuk pelanggan—dan ini bisa meningkatkan daya tarik usaha kamu.
Lebih dari itu, GoPay sudah memiliki basis pengguna yang besar. Jika kamu pintar memanfaatkan ini, kamu bisa mendapatkan eksposur tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam. Plus, GoPay sering memberikan reward menarik untuk mitra UMKM. Jadi, kamu bisa mendapatkan keuntungan ganda: praktis dan promosi tetap berjalan.
Kesimpulan: Branding Itu Investasi Jangka Panjang
Jadi, jika kamu masih berpikir bahwa branding itu rumit atau hanya untuk perusahaan besar, saatnya ubah mindset! Branding sangat penting untuk UMKM, apalagi di era digital seperti sekarang. Mulai dari memahami identitas brand, menciptakan konsep yang berbeda, hingga memanfaatkan platform digital seperti GoPay—semua itu dapat membantu kamu menjadi lebih dikenal dan dipercaya oleh pasar.
Yuk, mulai terapkan cara branding produk yang tepat dari sekarang. Karena jika kamu tidak membangun merek kamu, orang lain yang akan menentukan persepsi mereka tentang produk kamu!