Brawijaya Edupark: Destinasi Wisata Edukasi di Malang dengan Konsep “Fun Learning”
Jika kamu sedang mencari tempat wisata edukasi yang menyenangkan di Malang, Brawijaya Edupark bisa jadi pilihan yang menarik. Sebelumnya, tempat ini dikenal sebagai Taman Wisata Senaputra, tapi kini hadir dengan konsep yang lebih segar dan berbasis edukasi. Perubahan nama ini bukan hanya untuk branding, melainkan juga bagian dari usaha membangun citra baru sebagai destinasi edukasi yang ideal untuk anak-anak.
Dari Taman Wisata Senaputra ke Brawijaya Edupark
Transformasi dari Taman Wisata Senaputra menjadi Brawijaya Edupark jadi perhatian tersendiri bagi warga Malang. Dengan perubahan ini, fokusnya kini lebih kepada wisata rekreasi yang juga edukatif, terutama untuk anak-anak. Mengusung tagline “Fun Learning Through Playing”, tempat ini ingin memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan melalui bermain.
Branding & Upaya Membangun Citra
Untuk mengukuhkan identitas barunya, Brawijaya Edupark menerapkan strategi branding yang kuat melalui komunikasi pariwisata. Hal ini dilakukan dengan berbagai cara, seperti melakukan publikasi, menjalin kerja sama dengan pihak lain, dan menggelar event. Diharapkan masyarakat bisa lebih mengenal tempat ini bukan hanya sebagai taman bermain, tetapi juga sebagai pusat edukasi interaktif untuk anak-anak.
Tantangan dalam Pengembangan
Namun, di balik konsep yang menarik ini, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi. Salah satunya adalah adanya kekurangan dalam fasilitas pendukung yang memadai. Selain itu, kesadaran pengunjung mengenai pentingnya pendidikan informal untuk anak-anak masih terbilang rendah. Faktor-faktor ini membuat branding Brawijaya Edupark belum sepenuhnya berjalan dengan baik.
Kesimpulan
Walaupun masih ada beberapa kendala, Brawijaya Edupark tetap menjadi alternatif wisata edukasi yang memiliki potensi besar di Malang. Dengan konsep belajar sambil bermain, tempat ini sangat cocok untuk anak-anak yang ingin mendapatkan pengalaman edukatif dengan cara yang menyenangkan. Jika pengelola bisa terus mengembangkan fasilitas dan meningkatkan kesadaran pengunjung, bukan tidak mungkin tempat ini bisa menjadi ikon wisata edukasi di Jawa Timur.
