Kolam Ide

Sunpride: Kebanggaan Lokal Indonesia

Eh, tahu nggak sih kalau Sunpride yang sering kamu lihat di supermarket itu sebenarnya produk asli Indonesia? Yup, benar banget! Brand yang terdengar internasional ini ternyata buatan anak bangsa sendiri, keren kan?

Dari Mimpi Ekspor ke Raja Pasar Lokal

Ceritanya dimulai dari PT Sewu Segar Nusantara (SSN) yang punya visi besar. CEO-nya, Martin Minar Widjaja, awalnya sangat ingin membawa buah lokal ke pasar luar negeri dengan branding global yang menarik. Tapi namanya juga hidup, kadang rencana A gagal, dan justru rencana B yang membawa kesuksesan besar.

Kenapa nama Sunpride dipilih? Sederhana saja, karena dulu orang-orang masih punya pemikiran kalau buah enak itu pasti berasal dari luar negeri. Jadi, mereka menciptakan strategi cerdas dengan nama yang terkesan internasional untuk produk lokal mereka.

Perjuangan yang Nggak Gampang

Bayangkan deh, tahun 1995 PT SSN mulai menjual pisang Cavendish. Namun respons pasar? Wah, bisa dibilang sangat dingin! Martin menyebutkan bahwa waktu itu masyarakat lebih mengenal pisang mas, pisang susu, atau pisang kepok. Pisang Cavendish yang halus seperti plastik ini justru dianggap aneh.

“Penerimaan saat itu masih sangat rendah,” ujar Martin. Tapi tahu nggak gimana mereka mengatasinya? Mereka langsung terjun ke pasar-pasar, buka lapak sendiri, dan edukasi konsumen satu per satu. Dedikasi mereka luar biasa!

Era Keemasan Sunpride

Nah, di tahun 2000-an, semua kerja keras itu mulai membuahkan hasil. Sunpride akhirnya dikenal dan bahkan jadi favorit kalangan menengah ke atas. Waktu itu juga pas banget, karena ekonomi Indonesia lagi tumbuh dan masyarakat mulai menyadari pentingnya gaya hidup sehat.

Sekarang, PT SSN nggak cuma jual pisang lho. Mereka sudah memperluas jangkauan ke berbagai produk segar lainnya:

  • Jambu tanpa biji yang manis
  • Nanas segar
  • Sayuran premium seperti wortel, kol, brokoli
  • Sawi putih dan tomat berkualitas tinggi

Filosofi Sukses ala Martin Widjaja

Apa sih yang bikin Martin sukses? Sebenarnya sederhana. Dia bilang kunci utamanya adalah mengikuti passion. “Kalau kita ingin sukses di bidang apapun, cari tahu di mana passion kita. Ikuti passion itu. Saya belum pernah menemukan orang yang gagal karena mengikuti passion-nya.”

Buat Martin, passion-nya memang di dunia hortikultura dan tantangan mengembangkan buah-buahan Indonesia. Dan sekarang, Sunpride udah jadi salah satu distributor buah terbaik dan terbesar di Indonesia.

Ekspansi ke Mancanegara

Ini dia plot twist yang menarik! Buah lokal dengan branding global ini sekarang benar-benar go international. Tahun 2014, pisang Sunpride mulai merambah ke Asia Tenggara, China, hingga Timur Tengah. Ironis ya? Yang awalnya ditolak oleh pasar ekspor, sekarang malah jadi incaran pasar internasional.

Inspirasi untuk Kamu

Gimana, tertarik nggak terjun ke bisnis hortikultura setelah membaca kisah sukses Sunpride? Yang pasti, cerita mereka membuktikan bahwa produk lokal bisa bersaing di pasar global asalkan dikemas dengan strategi yang tepat.

Jadi, lain kali saat kamu lihat produk Sunpride di rak supermarket, ingat ya bahwa itu adalah kebanggaan Indonesia yang berhasil menunjukkan bahwa buah lokal kita nggak kalah saing dengan produk impor!

BAGIKAN ARTIKEL

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top