Kolam Ide

Strategi FIF Group Meningkatkan Praktik ESG dan Branding Lewat Aksi Nyata: Air Bersih Buat Warga Gunungkidul

Kamu tahu nggak, sekarang ini banyak perusahaan yang nggak cuma pikirin keuntungan, tapi juga mulai serius menjalankan strategi ESG (Environmental, Social, Governance) untuk memperkuat branding dan memberikan dampak sosial yang nyata. Salah satu contoh yang keren adalah kolaborasi antara Kao Indonesia, Kao Life-in-Harmony Foundation (LIHF), dan Gama Inovasi Berdikari (GIB). Mereka membuktikan bahwa komitmen terhadap keberlanjutan itu bisa diwujudkan lewat tindakan konkret—bukan hanya omongan belaka.

Baru-baru ini, mereka berkumpul di Desa Girimulyo, Gunungkidul, Yogyakarta, dengan inisiatif yang kece bernama Program RAIN (Rahmat Allah untuk Indonesia). Intinya? Mereka membantu warga mendapatkan akses air bersih dan edukasi tentang hidup bersih dan sehat (PHBS). Jadi, bukan hanya memberikan teknologi, tetapi juga mengajarkan masyarakat supaya lebih mandiri dan paham betapa pentingnya kebersihan dalam kehidupan sehari-hari.

Teknologinya juga canggih—namanya GAMA-RainFilter (GRF). Ini adalah alat pemanen air hujan yang bisa mengubah air hujan jadi air bersih yang layak pakai. Bayangkan, air dari langit bisa langsung disulap menjadi air untuk kebutuhan sehari-hari, seperti mandi, masak, atau mencuci piring. Teknologi ini sudah dipasang di lokasi strategis, dan hasilnya memberikan dampak langsung untuk 30 keluarga dan 7 komunitas. Keren banget, kan?

Yang lebih menarik lagi adalah pendekatan kolaboratif mereka. Jadi, bukan hanya perusahaan yang berperan, tapi juga mendapat dukungan dari pemerintah lokal, tenaga medis, dan tokoh masyarakat. Nama-nama seperti Lurah Girimulyo Drs. Sunu Raharjo, Project Leader LIHF Stephanie Herlambang, Direktur GIB Ridha Nurul Azizah, hingga Kepala Puskesmas setempat semuanya terlibat langsung. Ini menunjukkan bahwa kolaborasi dari berbagai pihak bisa membuat dampak yang lebih luas dan berkelanjutan.

Wisik Restu dari Kao Indonesia menjelaskan bahwa ini semua bagian dari strategi ESG mereka yang disebut “Kirei Lifestyle Innovation.” Tujuannya jelas: untuk membuat hidup masyarakat lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan. Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya tentang air bersih, tetapi juga tentang bagaimana edukasi dapat mengubah kebiasaan hidup masyarakat ke arah yang lebih baik.

Yumi Takeuchi, pimpinan dari Kao Life-in-Harmony Foundation, juga menambahkan bahwa misi mereka adalah mendorong masyarakat untuk bisa mengelola sumber daya air secara mandiri. Jadi, ke depannya mereka tidak hanya bergantung pada bantuan, tetapi bisa berdiri di atas kaki sendiri.

Buat kamu yang lagi mencari inspirasi tentang bagaimana branding perusahaan bisa meningkat lewat implementasi ESG yang nyata, strategi FIF Group dalam meningkatkan praktik ESG bisa jadi contoh yang tepat. Dari teknologi ramah lingkungan hingga pemberdayaan komunitas—semua itu kunci untuk membuat merek kamu lebih dipercaya dan relevan dengan isu-isu zaman sekarang.

Intinya, jika kamu ingin membangun merek yang kuat, berkelanjutan, dan berdampak, mending mulai berpikir: sejauh mana kontribusi sosialmu sudah dilakukan?

BAGIKAN ARTIKEL

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top