Pernah nggak sih kamu melihat billboard digital yang bikin gambar seolah bisa melompat dari layarnya? Itu salah satu contoh menakjubkan dari teknologi CGI yang lagi tren di dunia marketing. CGI bukan cuma bikin iklan kamu terlihat menarik, tapi juga menawarkan cara baru untuk menghubungkan brand dengan audiens secara unik dan berkesan.
Jadi, Apa Itu CGI?
Sebelum kita membahas lebih lanjut, yuk kita pahami dulu apa itu CGI. CGI, atau computer-generated imagery, adalah teknologi yang memanfaatkan grafis komputer untuk menciptakan gambar, animasi, atau efek visual. Mungkin kamu udah sering melihat CGI di film atau video game, tapi sekarang teknologi ini juga merambah ke iklan, terutama di media luar ruang, yang dikenal dengan nama out-of-home (OOH).
Bayangkan kamu lagi jalan di kota dan melihat layar LED besar yang menampilkan animasi 3D seekor naga yang muncul dari produk minuman energi. Itulah kekuatan CGI dalam iklan digital out-of-home (DOOH). Efek yang muncul bukan hanya mengesankan, tapi juga membangun storytelling yang kuat dan berbeda untuk brand kamu.
CGI: Solusi Baru Buat Branding di Era Visual
Menggunakan teknologi CGI dalam branding itu seperti memberikan upgrade super modern pada iklan zaman sekarang. Di saat orang-orang cepat merasa jenuh dengan visual yang monoton, CGI membantu kamu untuk tampil menonjol. Dengan animasi interaktif atau gambar yang tampak hidup, kamu bisa menyampaikan pesan produk dengan cara yang lebih menarik dan mudah diingat.
Banyak brand global mulai memasang iklan interaktif menggunakan CGI di layar LED raksasa seperti yang ada di Times Square. Ini bukan hanya soal visual yang keren, tapi juga bagaimana brand bisa terhubung secara emosional dengan audiens. Visual yang kuat itu bisa membantu memperjelas pesan utama yang ingin disampaikan. Intinya adalah relevansi dan pengalaman.
OOH dan DOOH: Perkembangan Media Iklan di Ruang Terbuka
Iklan luar ruang atau OOH semakin menjadi pilihan banyak brand karena bisa menjangkau publik di tempat terbuka. Menurut Statista, pengeluaran iklan OOH di Indonesia diperkirakan mencapai US$34,230 juta pada 2024, meningkat 10,3% dibanding tahun sebelumnya. Ini menunjukkan bahwa OOH masih menjadi senjata jitu dalam strategi pemasaran, terutama dengan sentuhan digital seperti CGI.
Saat ini, tren telah bergeser ke DOOH, yang lebih dinamis, fleksibel, dan interaktif. Di sinilah CGI memainkan peran utama. Kamu bisa memberikan informasi tentang produk sekaligus menciptakan pengalaman yang membuat orang berhenti, melihat, dan mengingat brand kamu.
Bagi Pelaku Usaha, CGI Adalah Peluang dan Tantangan
Kalau kamu menjalankan bisnis atau bekerja di bidang marketing, teknologi CGI bisa jadi peluang emas. Namun, penting untuk diingat bahwa eksekusinya harus relevan. Visual yang menarik harus sejalan dengan pesan yang ingin disampaikan. Jika tidak, bisa saja hanya jadi gimmick yang tanpa dampak.
Kuncinya adalah menggabungkan visual storytelling dengan tujuan branding kamu. Dengan CGI, kamu bisa memperlihatkan produk dari sudut pandang yang unik—misalnya dengan menunjukkan cara kerja produk secara visual atau menciptakan simulasi pengalaman menggunakan produk.
Kesimpulan: CGI Lebih dari Sekadar Tren, Ini adalah Game Changer untuk Branding
Teknologi CGI sebagai integrator baru dalam branding bukan sekadar tren sementara, tapi sudah menjadi alat yang ampuh untuk menciptakan kehadiran brand yang lebih kuat. Jika kamu mencari cara unik untuk membuat iklan yang berkesan, mungkin ini saatnya untuk menjelajahi dunia CGI. Ini bukan hanya tentang visual yang menarik, tapi juga tentang cara menyampaikan cerita brand kamu dengan lebih hidup, menyenangkan, dan pastinya—berkesan.
Penasaran untuk memulai dari mana? Ayo, eksplor lebih dalam tentang teknologi CGI dan bagaimana cara kerjanya dalam strategi marketing kamu.
